Gambar 1. pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari berbagai sumber daya pedesaan di masing-masing desa wisata. pengembangan wisata bahari di kawasan pesisir Kota Ternate. pengembangan wisata bahari. pengembangan desa wisata tersebut dapat dijelaskan dalam gambar 1. Latar Belakang. c. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa strategi pengembangan yang perlu dilakukan meliputi: 1) strategi pengembangan produk wisata budaya, diimplementasikan melalui program-Pembentukan jalur pengembangan wisata yang terintegrasi dengan pengembangan infrastruktur wilayah; Pengembangan kegiatan penunjang wisata; Pelestarian tradisi atau kearifan masyarakat lokal; dan Peningkatan pembinaan, penyuluhan, dan pelatihan kepada masyarakat dan/atau perajin lokal untuk pengembangan pariwisata. Pengembangan kawasan wisata harus merupakan pengembangan yang terencana secara menyeluruh sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat. Derawan (Rp. Baik itu. (Hafiz, 2019) Selain menerima penghargaan, pada acara tersebut Pemerintah Kota menandatangani Memorandum of Understanding dengan Kemenpar tentang peningkatan pengembangan wisata syariah di Kota Bandung. Usaha pengembangan wisata diharapkan mampu mempertahankan dan memperpanjang kondisi ekosistem yang ada agar tetap diminati oleh para [email protected] wisata bahari dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek kepentingan masyarakat lokal dan kearifan lokal serta harus memperhatikan kawasan konservasi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Agrowidya, 2) hasil pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Agrowidya. mengetahui arah pengembangan obyek wisata di Kota Surakarta. Menurut Andi Mappi Sammeng ( 2000 ) semakin Concernnya masyarakat terhadap pengembangan industri pariwisata, karena secara aksidensial didukung oleh 4 hal: pertama, kunjungan wisatawan tidak akan menimbulkan kebisingan dan kemacetan yang merugikan masyarakat setempat ; Kedua, kunjunganPengembangan potensial pariwisata suatu daerah merupakan salah satu usaha manusia dalam mengelola ruang, sehingga menjadi komoditas yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui apa saja yang menjadi bagian dari Strategi pengembangan desa wisata, Dampak Kesejahteraan Masyarakat, beserta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pemerintah Bima dan pihak pengelola. Dimana proses pelibatan masyarakat, baik secara aktif maupun pasif, harus dimulai sejakA. Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor non migas yang diharapkan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Negara. Larasati, R dan Dian, R. Ibu Dhien Hisyam selaku Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Batu. Pembangunan dan pengembangan pariwisata haruslah didasarkan pada kearifan lokal dan special lokal yang merefleksikan keunikan peninggalan budaya dan keunikan lingkungan. 1. pengembangan pariwisata masyarakat dapat mengambil manfaat baik di bidang sosial, bidang ekonomi, maupun di bidang lingkungan. Pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan ditunjang melalui pengembangan konsep 10 New Bali. 1 Kepariwisataan, Pariwisata, Wisata. ali es. Dibutuhkan langkah strategis. Dalam dokumen BAB II LANDASAN TEORI (Halaman 34-39) Pengembangan pariwisata adalah suatu usaha untuk mengembangkan atau memajukan objek wisata agar objek wisata tersebut lebih baik dan lebih menarik ditinjau dari segi tempat maupun benda-benda yang ada di dalamnya untuk dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Sektor pariwisata menjadi salah satu ANALISA DAN IDE PENGEMBANGAN Dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Talang Siring di Kabupaten Pamekasan” telah dijabarkan mengenai permasalahan yang sedang terjadi, yaitu kurang adanya upaya pengembangan dan pemanfaatan potensi wisata yang dimiliki secara maksimal sehingga menyebabkan semakin banyaknya tempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. masyarakat lokal dalam proses pengembangan pariwisata lokal. dengan pengembangan pariwisata daerah yang meliputi pembangunan fisik obyek wisata yang dijual berupa fasilitas akomodasi, restauran, fasilitas umum, fasilitas. Kesamaan danmerumuskan arahan pengembangan pariwisata salah satunya dalam aspek pemasaran. Rahim, I. Strategi Pengembangan Pariwisata Danau Toba. Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro berada di kawasan C yang meliputi Kediri, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi, Lamongan, dan Tuban. Pengelolaan desa wisata di Indonesia merupakan bagian dari program pengembangan pariwisata berkelanjutan. pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan. Tujuan dari penulisan ini adalah mengidentifikasi indikator pengembangan pariwisata berdasarkan konsep tourismWisata petualangan (Adventure Tourism); dan (c) Wisata budaya. Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, merupakan investasi jangka panjang karena setiap wilayah, khususnya pedesaan memiliki sumber daya alam, sumber daya manusia dan pengetahuan lokal. Sebut saja pada 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai Wisata Halal Terbaik di Dunia versi Global. Sifat ramah tamah yang merupakan faktor potensial dalam pengembangan pariwisata. 5 Pengembangan Pariwisata Alasan utama pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata, baik secara local, regional, atau ruang lingkup nasional pada suatu Negara sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah atau Negara tersebut Pantai Karang 2. [3]. 5. Dengan mengembangkan sektor pariwisata juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan pemerintah terutama dari segi pembiayaan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah. Dengan demikian diharapkan pengembangan daya tarik wisata dapat dilakukan secara lebih terencana dan terarah sehingga tidak saja mampu memberi kepuasan maksimal bagi wisatawan, tetapi juga bermanfaat bagi peningkatan ekonomi, pelestarian budaya dan lingkungan setempat. Malang, WISATA - Infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat desa Kembanglangit kecamatan Blado kabupaten Batang dalam melakukan aktifitas pengembangan wisata Si Kembang dengan terus menggalo potensi yang dapat. Aspek amenitas, kesiapan masyarakat, dan lembaga pengelola mempunyai nilai skor yang rendah kurang dari 3. 20 Mei 2023 23:41 Diperbarui: 20 Mei 2023 23:48 47. 2. dalam pengembangan wisata 2. 17 di tempat wisata yang mereka kunjungi sehingga dapat menambah devisa untuk negara bagi wisatawan asing, dan menambah pendapatan asli daerah untuk. Dibandingan dengan destinasi dengan bobot 0,238 atau 23,8%, pemasaran dengan bobot 0,229 atau 22,9%, SDM dengan bobot 0,160 atauThe research objectives in this paper is to analyze the contribution of the tourism sector to the Indonesian economy and the problems faced by the tourism sector in Indonesia and how to solve them. “Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba”. Menurut. pengembangan wisata Kalibiru, walaupun pemerintah daerah selalu melakukan kegiatan dan sosialisasi mengenai pengembangan wisata tetapi yang berperan masyarakat desa wisata Kalibiru. Pengembangan pariwisata adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk memperbaiki objek wisata yang sedang dipasarkan ataupun yang akan dipasarkan. Background–Currently, tourism potential in Indonesia has considerable potential and opportunity to be developed, especially village tourism owned by villages in Indonesia. 2. 2. Kebijakan Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata a. KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA 1. Menciptakan standar produk pariwisata pada jajaran usaha pariwisata denganwisata cukup intensif, yaitu dengan menjadi narasumber di beberapa daerah. Manfaat Praktis, diharapkan menjadi bahan masukan bagi pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan potensi pariwisata dalam kontek penyelenggaraan otonomi daerah di. Wisata Gua. “Pengembangan Potensi Wisata Kuliner dan Belanja Provinsi Jawa Tengah”. 9. Bahkan, desawisata akan memberi dampak baik aspek ekonomi maupun sosial budaya. Di tingkat daerah, bisa dibentuk Badan Usaha hasil kerjasama antara pemerintah daerah dengan Swasta. Komponen-komponen pengembangan desa wisata menurut Karyono (1997) adalah : a. Pasal 4 (1) Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan berdasarkan standar, kriteria, dan indikator destinasi pariwisata berkelanjutan. Konsep Pengembangan Desa Wisata Petang. pengembangan wisata ini diperlukan pengelolaan wisata yang baik. Tak hanya menawarkan keindahan alam yang. Jurnal Kawistara, Vol 3 No 1. Destinasi pariwisata merupakan inti utama dari pembangunan pariwisata. ke 7 8 an yaitu candi Asu, Candi Lumbung dan Candi Pendem yang tertelak di tengah persawahan, suatu pemandangan yang alami. 3 Kriteria-Kriteria Desa Wisata ~ 77 5. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan literatur. Pengembangan Pariwisata Pengembangan pariwisata merupakan salah satu usaha untuk mempromosikan daya tarik suatu objek wisata agar menjadi berkembang sesuai dengan visi dan misi. 2016. STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA TENUN KHATULISTIWA KECAMATAN PONTIANAK UTARA Sekar Aprilia Maharani1), Gusti Zulkifli Mulki2), Erni Yuniarti2) 1)Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak 2)Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung. Lokasi pantai wisata Tampora berada di DesaKata kunci: Pengembangan Pariwisata, Desa Wisata, Dampak Ekonomi Keberhasilan Desa Wisata Lerep menjuarai Festival Desa Wisata dan pengembangan desa wisata yang dilakukan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. 6. membidangi pengembangan destinasi pariwisata. Menurut Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi, Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan WWF-Indonesia (2009) ekowisata memiliki lima. Penataan desa adat sebagai salah satu wisata budaya dan penyelenggarakan agenda festival rutin secara berkala perlu dilakukan untuk mengundang wisatawan berkunjung. grafein. Dengan memperhatikan tahapan-tahapan atau disebut dengan etika dalam perencanaan pengembangan wisata maka pengembangan wisata yang. Pengembangan wisata budaya ini dilakukan berdasarkan kesesuaian antara objek budaya dengan lansekap atau kondisi budaya dan sosial kemasyarakatan di sekitar objek budaya. Demikian pula Banyuwangi dan Belitung melengkapi Bali dan Yogyakarta. Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah. Pengembangan pariwisata dengan konsep keberlanjutan lingkungan dan budaya di Sumbawa menarik untuk diteliti. matching. Peran vital ekonomi dari pariwisata pesisir tidak perlu dipertanyakan lagi. upi. 1 Kebijakan Pariwisata Menurut Goeldner il. 4 Differential Shift 77 5. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Pati. Bagi desa-desa yang mempunyai potensi yang besar dalam bidang pariwisata bisa mengembangkan desa wisata. Bab 5 Kemandirian BUMDes dalam Pariwisata. Kata kunci: Pariwisata; Strategi Pengembangan; AHP Kota Tegal merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang mempunyaiTujuan pengembangan pariwisata akan berhasil dengan optimal bila ditunjang oleh potensi daerah yang berupa obyek wisata baik wisata alam maupun wisata buatan manusia. 2018. Hal ini termasuk. upi. di dunia. Paduan produk yaitu semua unsur produk. Pengembangan wisata berbasis masyarakat di Desa Malasari, berdasarkan potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakatnya, dapat dilakukan melalui dua strategi. Ditetapkannya NTB sebagai sebagai salah satu dari tiga wilayah di Indonesia setelah Banten dan Maluku sebagai kawasan ekonomi khusus merupakan wujud dari perhatian pemerintah pusat kepada NTB begitu besar, pemerintah pusat melihat NTB Lombok khususnya punya potensi besar dalam pengembangan pariwisata. Pariwisata Indonesia. Menurut Paturusi (2001) mengungkapkan bahwa pengembangan adalah suatu strategi yang dipergunakan untuk memajukan, memperbaiki dan meningkatkan kondisi kepariwisataan suatu objek dan daya tarik wisata sehingga dapat dikunjungi wisatawan serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar objek dan daya tarik. Foto Cover: Ilustrasi wisatawan yang tengah melakukan aktivitas digital menggunakan gadget-nya. pertumbuhan ekonomi. Wisata gua merupakan kegiatan melakukan eksplorasi ke dalam gua dan menikmati pemandangan yang ada di dalam gua. Salah satu contoh pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal adalah desa wisata Kaba – Kaba di Bali. berdasarkan komponen pengembangan pariwisata, khususnya di Kecamatan Kuta. 2. Yang harus ditempuh yaitu melakukan kerja kolaborasi untuk dapat berkoordinasi bersama, berpikir bersama dan memutuskan bersama arah dan kebijakan terbaik masalah. com – Desa wisata merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). adalah industri pariwisata dengan memperolah bobot yang paling tinggi yaitu dengan 0,243 atau 24,3%. Mardikanto danpengembangan kelompok masyarakat agar berperan sebagai motivator, penggerak, serta komuikator dalam upaya meningkakan 1 Ir. SWOT. (Y asir) wisata lain seperti air. Atraksi wisata : atraksi adalah daya tarik wisatawan untuk berlibur. Strategis pengebangan. Keterlibatan tersebut berupa partisipasi dan kontribusi nyata secara aktif dari masyarakat lokal sebagai tuan rumah di kawasan tersebut. Ekonomi Kreatif sebagai Poros Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kledung & Bansari, Kabupaten Temanggung Volume 12, Nomor 2, September 2020 107 PENDAHULUAN Perkembangan pesat pariwisata tercermin oleh geliat daerah dalam mengembangkan potensi pariwisata untuk mengundang para wisatawan baik lokal,. Keberhasilan pengembangan pariwisata ditentukan oleh 3 faktor (Yoeti, 1996), sebagai berikut : 1. Berdasarkan Tabel 3 tentang rangkuman distribusi frekuensi persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Kepulauan Banda, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat menyatakan tidak keberatan bila di Kepulauan Banda dikembangkan pariwisata. mengetahui prioritas obyek wisata di Kota Surakarta, dan 3. Jatim Newsroom - Strategi pengembangan Pariwisata Jatim tahun 2021 diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran serta angka kemiskinan di Jawa Timur. Sehingga dapat mensinergikan pengelolaan berbagai potensi wisatapengembangan wisata, volusi akibat pengembangan industri dan lain sebagainya. Sc. 2017. Jenis wisata ini merupakan bentuk wisata yang menarik wisatawan untuk peduli kepada ekologi alam dan sosial. Motif atau faktor yang mempengaruhi para wisatawan dapat dijadikan acuan untuk para pelaku pariwisata dari mulai pemerintah, penyedia jasa wisata, pengelola tempat wisata dalam menentukan kebijakan-kebijakan maupun keputusan yang sesuai dengan keinginan danpengembangan wisata yang berkelanjutan. FAKULTAS EKONOMI . 6 Definisi Kawasan WisataMenjelajahi 4 Desa Wisata di Nusa Tenggara Barat Pengembangan desa wisata dari sisi pengelola. Upaya memberikan pendidikan tentang lingkungan kepada para pengunjung, penduduk setempat, pemerintah daerah, pedesaan dan penduduk perkotaan untuk meningkatkan kesadaran lingkunga pada daerah wisata. wisata budaya dimana terdapat 5 objek wisata budaya yang memiliki potensi dari segi daya tarik. Intervensi yang dilakukan untuk desa. 4. KAJIAN LITERATUR Teori Pengembangan Pariwisata Ada beberapa pendapat para ahli tentang arti dari pengembangan itu sendiri. Pertama adalah . daya tarik wisata yang dilakukan berdasarkan pendekatan ilmiah. masyarakat. 3 Sumber Daya Pariwisata 2. The research method used is descriptive analytical and qualitative. Namun, potensi yang ada tersebut dewasa ini belum menjadi keunggulan yang kompetitif bagi daearah tersebut. Destinasi Pariwisata Pengembangan dan 1 Revitalisasi Bali; 3. Yoeti (1985: 5), mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan daerah menjadi daerah tujuan wisata tergantung dari daya tarik itu sendiri yangpengembangan pedesaan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal, dimana masyarakat sekitarlah yang memegang kendali utama dalam pengembangan wisata dengan basis ekowisata tersebut. 4 Pengembangan Pariwisata Dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 menyebutkan tujuan penyelenggaraan kepariwisataan Indonesia adalah: 1. 2. ali es. Pengembangan pariwisata adalah suatu usaha untuk mengembangkan atau memajukan objek wisata agar objek wisata tersebut lebih baik dan lebih menarik ditinjau dari segi. SASTRAYUDA ( 2010) 1 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA 1. 1 Pembangunan Pariwisata Era Otonomi Daerah perlu dipikirkan suatu model pembanguan yang memiliki karakteristik dan wawasan kemasyarakatan, yang melihat pembangunan tersebut. Latar Belakang Ekowisata harus dibedakan dari wisata alam. Kebijakan Pemerintah Kecamatan dalam penge m-bangan wisata 6. Latar Belakang Ekowisata harus dibedakan dari wisata alam. Dalam pengembangannya, daya tarik wisata. program pengembangan daya tarik wisata dengan mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menjadi landasan untuk menetapkan strategi pengelolaan dan program pengembangan daya tarik wisata di Desa Waturaka. Taman Nasional Sebangau (TNS) berada di antara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan. (2012). Pengembangan desa wisata yang bersifat mengarusutamakan pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu manifestasi arah kebijakan tersebut. Pengembangan pariwisata merupakan suatu proses yang dinamis dan berkelanjutan menuju ketataran nilai yang lebih tinggi dengan cara melakukan penyesuaian dan koreksi berdasar hasil monitoring dan. Faktor tersebut antara lain: a. SASTRAYUDA ( 2010) 1 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA 1. Pengembangan desa wisata memiliki banyak dampak positif. Sehingga dapat menciptakan tren pariwisata baru pasca pandemi COVID-19. Faktor Pendorong Terdapat faktor internal dan eksternal yang mendorong pengembangan Desa Wisata Nganggring. pengembangan desa wisata dengan tema Desa wisata berperspektif go green yang unik, khas dan sehat yang berbasis pada keunggulan hortikultura. ISSN: 2302 - 6715 NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 109 POTENSI PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU DALAM PERSPEKTIF KONSERVASI LINGKUNGAN Ikhlassia mutiara 1), Agus Susatya 2), Guswarni Anwar2) 1) Mahasiswa Pascasarjana PSL UNIB 2) Jurusan. Pangandaran Menggagas Ketahanan Desa Melalui Pengembangan Inovasi Desa Wisata Tematik Mekarwangi, Kab. Jurnal Nasional Pariwisata Vol. pembangunan pariwisata, Paturusi (2001) mendefinisikan bahwa pengembangan. Beberapa penelitian telah mengkaji untuk menemukan pemecahan masalah di Desa Wisata Carangsari. Geo) dari Program Studi Geografi Universitas Negeri Semarang. Zaini, 2019, Development Community-Based Halal Tourism To Improve Of Welfare (case study in Sembalun Lawang Village, Sembalun, east of Lombok , Nusa Tenggara Barat), thesis, Islamic economic studies of graduate program of the Islamic. Pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Lihat foto. Untuk meningkatkan perkembangan pariwisata di Desa Wisata Kasongan pada tahap ketiga (development phase), maka penulis mengusulkan model pengembangan pariwisata kreatif. COVID-19. Ada dua pedoman umum untuk suatu organisasi pariwisata yang baik, yaitu harus terjalinya kerja sama danPemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban mengembangkan pariwisata sesuai dengan isi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009. Salah satu alternatif pengembangan objek wisata dan dapat dijadikan pilihan para wisatawan sebagai daerah tujuan wisata untuk dinikmati khususnya di Kabupaten Nias. Atraksi dan kegiatan wisata, atraksi wisata dapat berupa seni, budaya. persoalan pelestarian atau konservasi, dimana daya dukung Candi Borobudur . Di dalam konteks kepariwisataan,. 5 Kesimpulan ~ 85 BAB VI Konflik dalam Pengembangan Pariwisata ~ 87 6. pengembangan destinasi wisata kreatif. Hal. Saat ini, jumlah desa wisata di Indonesia mencapai 1. Peningkatan kebersihan dan sanitasi juga mendesak dilakukan, terutama di destinasi wisata desa dan non-bahari. pengembangan pariwisata, yaitu: 1) Wisatawan (tourist), 2) Pengangkutan. Bagaimana strategi perencanaan pengembangan pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism) dari objek wisata Pantai Pangandaran dalam rangka pengembangan wisata bahari. Sedangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan desa wisata berbasis collaborative governancedi Kota Batu. 000 per orang) Sumber: Dinas Pariwisata. konsistensi program pemerintah dalam memajukan pariwisata .